Makna Sila-sila dalam Pancasila
Sila pertama pada pancasila adalah sila ketuhanan yang dilambangkan oleh bintang emas berlatar belakang hitam. Dari lambang tersebut, bintang emas menggambarkan bahwa bangsa Indonesia mengakui akan adanya Tuhan Yang Maha Esa.
Selain
itu, cahaya dari sebuah bintang diibaratkan sebagai sumber cahaya yang berasal
dari Tuhan Yang Maha Esa sebagai sumber cahaya yang menerangi negara Indonesia.
Latar belakang yang berwarna hitam menggambarkan warna alami, dengan berkah
dari Tuhan Yang Maha Esa diharapkan bangsa Indonesia tidak tersesat dalam
menjalankan kehidupan.
Pada sila pertama yang berbunyi Ketuhanan Yang Maha Esa, nilai-nilai yang terkandung adalah :
- Percaya akan adanya Tuhan Yang Maha Esa serta menjalankan perintah dan menjauhi larangan-Nya sesuai dengan kepercayaan masing-masing.
- Saling menghormati pemeluk agama lain.
- Memiliki toleransi antar umat beragama.
- Tidak memaksakan kehendak antar umat beragama.
- Tidak mencemooh atau mengejek kepercayaan orang lain.
Asas kemanusiaan pada pancasila dilambangkan oleh rantai emas. Apabila dilihat lebih dalam lagi, rantai emas pada perisai memiliki mata rantai yang berbeda. Terdapat bentuk persegi dan lingkaran yang melambangkan pria dan wanita sebagai rakyat Indonesia. Rantai-rantai tersebut terikat tanpa putus yang menunjukkan akan hubungan rakyat Indonesia yang saling terikat dan saling membantu. Baik pria atau wanita memiliki kesetaraan hak sebagai rakyat Indonesia.
Sila
kedua berbunyi Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab memiliki nilai-nilai yang
terkandung sebagai berikut :
- Semua rakyat Indonesia memiliki hak yang sama di mata hukum, agama, masyarakat dan lainnya.
- Tidak ada perbedaan antara ras satu dengan yang lainnya antar sesama rakyat Indonesia.
- Sikap tenggang rasa dan saling tolong menolong harus diutamakan.
- Nilai kemanusiaan antar rakyat Indonesia harus dijunjung tinggi.
- Saling menghargai pendapat masing-masing.
Simbol persatuan terdapat pada lambang pohon beringin dengan latar belakang putih. Pohon beringin melambangkan negara indonesia sendiri. Pada dasarnya pohon beringin adalah pohon yang besar dan tinggi serta memiliki daun yang lebat yang digunakan untuk berteduh oleh rakyat indonesia.
Selain itu terdapat akar pohon beringin yang diibaratkan sebagai semua suku di Indonesia. Meskipun terdapat banyak cabang akar tetapi akar-akar tersebut tetaplah bersatu untuk membangun pohon beringin agar tetap berdiri tegak.
Meskipun di Indonesia terdapat berbagai suku dan budaya namun persatuan tetap dijunjung tinggi agar Indonesia dapat berdiri kokoh sebagai Negara Kesatuan.
Dalam sila persatuan yang berbunyi Persatuan Indonesia terdapat beberapa nilai yang terkandung dalam kehidupan sehari-hari yaitu :
- Menggunakan bahasa persatuan Indonesia antar daerah.
- Memperjuangkan nama harum bangsa Indonesia.
- Cinta kepada tanah air Indonesia.
- Mengutamakan persatuan dan kesatuan daripada kepentingan pribadi.
- Berjiwa patriotisme dimanapun berada.
Kepala banteng pada perisai garuda yang berwarna hitam putih dengan latar belakang berwarna merah melambangkan simbol kerakyatan pada sila keempat pancasila.
Simbol kepala banteng melambangkan akal kehidupan sosial yang dimiliki banteng. Sama halnya dengan bangsa Indonesia yang hidup rukun bersosial satu sama lain. Keputusan bersama harus dicapai dalam hidup bersosial dan mengesampingkan pendapat pribadi.
Sila keempat yang berbunyi Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan memiliki nilai-nilai diantara lain:
- Pemimpin bangsa Indonesia haruslah bijaksana.
- Kekeluargaan harus diutamakan.
- Kedaulatan bangsa ada di tangan rakyat.
- Kebijaksanaan dalam mengambil solusi.
- Keputusan yang diambil harus berdasarkan musyawarah sampai mencapai kesepakatan bersama.
- Tidak memaksakan kehendak orang lain.
Sila terakhir dalam pancasila dilambangkan oleh padi yang berwarna kuning dan kapas hijau yang berlatar belakang putih. Padi dan kapas merupakan simbol sumber sandang dan pangan yang dibutuhkan oleh bangsa Indonesia.
Tujuan dari bangsa Indonesia adalah menciptakan kesejahteraan sosial baik sandang maupun pangan tanpa adanya kesenjangan baik dari segi sosial, ekonomi, budaya maupun politik sehingga keadilan dapat diwujudkan.
- Sila terakhir pancasila yang berbunyi Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia ini memuat nilai-nilai sebagai berikut:
- Perilaku yang adil harus diterapkan baik di bidang ekonomi, sosial dan politik.
- Hak dan kewajiban setiap orang harus dihormati.
- Perwujudan keadilan sosial bagi bangsa Indonesia.
- Tujuan rakyat Indonesia yang adil dan makmur.
- Mendukung kemajuan dan pembangunan negara Indonesia.
Komentar
Posting Komentar